081-363 403 913
Area konservasi bibir pantai lepang, Klungkung
Bali, sebuah pulau surga di Indonesia, dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Bali adalah Pantai Lepang di Kabupaten Klungkung. Pantai ini adalah salah satu surganya Bali yang belum terlalu banyak dijamah wisatawan, serta pada momen tertentu menjadi spot bertelur bagi penyu laut Bali sehingga menjadi kawasan konservasi lokal untuk habitat hewan tersebut tentunya tempat ini masih memancarkan keindahan alami yang autentik dan tenang.
Pantai Lepang memukau dengan garis pantai yang panjang, pasir hitam lembut, dan air laut yang jernih biru kehijauan. Pepohonan hijau tumbuh di pinggir pantai memberikan kesan sejuk dan asri. Langit yang cerah dan sinar matahari yang hangat melengkapi keindahan pantai ini. Keindahan alam Pantai Lepang akan membuat siapa pun yang mengunjunginya merasa damai dan terhubung dengan alam.
Pantai Lepang juga merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit yang spektakuler. Langit yang berwarna-warni dan cahaya matahari yang merambat di atas laut menciptakan pemandangan yang tak terlupakan. Lokasinya juga dekat dengan lokasi Pura Goa Lawah yang berada di sebelah utaranya dengan jarak 12km atau dapat di tempuh kurang lebih 17 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat atau 16 menit dengan roda dua.
Selanjutnya jarak antara pantai lepang dengan pelabuhan fast boat ferry padang bai, karangasem adalah kurang lebih 18,5km dan dapat ditempuh 27 menit menggunakan roda empat serta 26 menit dengan menggunakan roda dua. Kemudian untuk destinasi situs yang ada di seputaran gianyar semisal; Goa Gajah dapat ditempuh dengan jarak 15,2km atau kurang lebih 25 menit perjalanan menggunakan roda empat dan 23 menit saja menggunakan roda dua.
Pantai Lepang juga memberikan kesempatan untuk memahami kehidupan masyarakat lokal dan budaya Bali. Para nelayan setempat sering terlihat memancing di sekitar pantai, dan pengunjung dapat berinteraksi dengan mereka untuk belajar tentang kehidupan sehari-hari mereka dan tradisi nelayan. Pantai Lepang bukan hanya surga alam bagi wisatawan, tetapi juga merupakan tempat penting bagi penyu laut yang datang untuk bertelur. Penyu laut adalah salah satu hewan yang mengalami migrasi panjang demi mencari tempat yang aman untuk meletakkan telur-telur mereka. Inilah yang menjadikan Pantai Lepang sebagai destinasi yang menarik untuk menyaksikan keajaiban alam musim penyu bertelur.
Musim penyu bertelur di Pantai Lepang umumnya terjadi antara bulan Maret hingga Juli, ketika penyu betina datang ke pantai untuk meletakkan telur. Mereka mencari tempat yang aman, bebas dari ancaman, dan memiliki kondisi lingkungan yang sesuai untuk bertelur. Saat penyu betina tiba di Pantai Lepang, mereka akan mencari tempat yang pas untuk menggali lubang di pasir dan meletakkan telur-telur mereka di dalamnya. Setelah menutup lubang dengan hati-hati, mereka akan meninggalkan telur-telur tersebut untuk menetas secara alami. Penting bagi kita untuk memahami dan mendukung upaya konservasi yang dilakukan oleh komunitas setempat dan lembaga terkait dalam hal ini BKSDA Bali untuk melindungi sarang-sarang penyu dan telur-telur mereka. Tindakan seperti melindungi sarang, mengamati dengan hati-hati tanpa mengganggu, dan tidak mencuri telur-telur sangatlah penting untuk memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan populasi penyu laut.
Konservasi penyu laut adalah aspek penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Penyu laut memiliki peran ekologis yang signifikan dalam menjaga keseimbangan populasi hewan-hewan laut lainnya dan mengendalikan populasi biota laut. Selain itu, penyu laut juga menjadi indikator kesehatan ekosistem laut. Jika populasi penyu laut terancam atau mengalami penurunan, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah serius dalam ekosistem laut yang perlu segera ditangani.
Aspek penting lainnya adalah bijaksana dalam membuang sampah terutama limbah berbahan plastik, sangat dilarang membuang sampah bentuk apapun ke dalam lautan bebas dimana limbah tersebut dapat mencemari lingkungan habitat tempat penyu-penyu laut tersebut berada. Bahkan tak dapat dipastikan dapat membunuh tukik-tukik penyu kecil di area perairan tersebut. Sehingga untuk mendukung upaya tersebut masyarakat setempat telah menyediakan trash-bin / keranjang-keranjang sampah di area sepanjang bibir pantai.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan serta bijaksana dalam membuang sampah akan menjaga kelestarian alam sehingga dapat dinikmati hingga generasi selanjutnya di masa depan (de/dps).