Pengaruh kualitas air pada laundry
Pernahkah sobat perhatikan tampilan pakaian harian yang sering dipakai dan dicuci? terkadang pakaian yang awalnya berwarna putih semakin lama tampak kusam atau menguning. Banyak faktor yang mempengaruhi bahan pakaian tersebut sehingga terjadi perubahan yang mencolok khususnya pada warna pakaian, diantaranya pemakaian bahan kimia yang tidak bijak sehingga menyebabkan korosif pada serat pakaian atau reaksi kimia yang terjadi akibat paparan sinar matahari langsung dan berikutnya yang dapat mempengaruhi serat pakaian tersebut adalah kualitas air yang digunakan untuk mencuci. Selain hal tersebut masih banyak lagi faktor termasuk penggunaan setrika penggosok dengan elemen panas listrik dan penggunaan mesin dryer atau pengering yang tidak terkontrol temperatur panasnya dengan baik.
Perbedaan antara menggunakan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan air sumur bor dalam layanan laundry dapat memengaruhi proses pencucian dan kualitas hasil akhir. Berikut adalah perbedaan utama:
1. Sumber Air yang berasal dari PDAM adalah air minum yang diproses dan diatur oleh pemerintah atau lembaga terkait. Air PDAM umumnya memiliki standar kualitas air yang telah diatur dan diawasi untuk keamanan dan kebersihan. Kualitas air PDAM umumnya dianggap lebih bersih, bebas dari kandungan zat-zat yang dapat mempengaruhi hasil pencucian seperti mineral berlebih atau kandungan logam yang tinggi.